Cloud Kitchen Peluang Bisnis di Masa Pandemi


Cloud Kitchen Peluang Bisnis di Masa Pandemi


Bagi seorang pebisnis yang ingin memulai usaha, modal adalah salah satu faktor yang penting selain sebagai pondasi anda dalam membangun usaha, modal juga digunakan untuk menjalankan aktivitas operasional bisnis. Tetapi, tidak semua orang memiliki modal yang kuat, anda bisa meminjam dari bank atau mencari partner bisnis untuk menambah modal anda. Tetapi seorang, pebisnis dituntut untuk mampu menghasilkan keuntungan besar dengan modal seminimal mungkin. Di sini kak nesia, tidak akan membahas mengenai permodalan, yang akan dibahas adalah salah satu alternatif cara yang mungkin dapat meminimalkan kebutuhan modal anda.

Dalam beberapa 5 tahun kebelakang dunia f&b mengalami booming coffee shop di Indonesia sangat luar biasa, dimulai dari viralnya Kopi Tuku dengan es kopi gula arennya yang sempat dicicipi oleh Presiden Jokowi membuat semua orang berlomba-lomba membuat coffee shop, saat ini kita bisa menjumpai berbagai macam coffee shop di setiap sudut kota-kota di Indonesia. Kedai kopi, warung kopi, atau kopitiam selama ini identik dengan tempat nongkrongnya para bapak-bapak, dengan munculnya coffee shop memberikan sebuah wadah bagi para milenial untuk berkumpul, tentunya dengan model bisnis serta layanan yang disesuaikan dengan pangsa pasarnya. Persaingan yang ketat, memaksa para coffee shop ini melakukan berbagai macam strategi untuk menggaet pelanggan, mereka yang tadinya hanya menjual kopi mulai memikirkan tata ruang interior yang bagus agar instagramable, coffee shop yang tadinya hanya sebagai tempat kongkow-kongkow milenial mulai menyediakan layanan co-working space dimana pelanggan bisa bekerja disitu. Tentunya untuk menyediakan semua hal-hal tersebut tidak murah alias butuh modal gede !

Kak nesia pernah mendengar celetukan “bisnis kopi sekarang ini kuat-kuatan modal, mereka yang bisa bikin tempat bagus bakal survive”, memang benar modal yang kuat akan membuat bisnis juga bertahan tapi bukankah kemampuan seorang pebisnis diuji saat memiliki modal minim tapi bisa menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya ? 


Cloud Kitchen atau Ghost Kitchen

Di zaman yang serba instan ini, pelanggan malas untuk keluar rumah hanya untuk membeli makanan atau minuman apalagi kalau harus mengantri lama, melihat peluang tersebut cloud kitchen dapat menurunkan customer effort untuk membeli makanan atau minuman.. Dalam beberapa tahun terakhir kepopuleran cloud kitchen semakin meningkat, bagi anda yang belum tahu apa itu cloud kitchen, cloud kitchen atau yang juga disebut ghost kitchen adalah layanan restoran atau cafe atau bahkan coffee shop yang tidak menyediakan layanan bersantap di tempat. 

Cloud kitchen ini hanya menyediakan layanan take away atau pengantaran melalui kurir online, sebut saja gofood atau grabfood beserta kawan-kawannya. Bagi anda yang ingin membuat coffee shop dengan modal terbatas cloud kitchen ini mungkin dapat menjadi solusi untuk anda. 


Kelebihan Cloud Kitchen Dibandingkan Restoran atau Cafe Konvensional

Kelebihan cloud kitchen ada banyak sekali, yang pertama tentunya adalah tidak membutuhkan modal sebesar restoran atau coffee shop konvensional. Anda hanya perlu membuat dapur produksi saja tanpa perlu membuat ruangan untuk dine-in. Sehingga, kebutuhan karyawan anda tidak akan sebanyak restoran atau coffee shop konvensional, anda tidak akan membutuhkan server ataupun kasir karena tidak ada pelanggan yang dilayani. Dengan modal yang tidak sebesar restoran atau coffee shop konvensional, maka resiko yang anda hanya akan lebih kecil. Anda bahkan dapat membuat sendiri cloud kitchen dirumah dengan peralatan yang sudah anda miliki, cukup bermodalkan akun gofood atau grabfood anda sudah bisa memulai bisnis.

Karena kebutuhan lahan usaha yang tidak terlalu besar dan karyawan yang tidak banyak, anda dapat menetapkan harga jual yang kompetitif pada produk anda atau bahkan lebih murah dibandingkan pesaing. Hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan bagi pelanggan dan dapat meningkatkan volume penjualan.

Kemudian, dengan cloud kitchen anda tidak akan menemui keluhan pelanggan mengenai layanan yang anda berikan, karena umumnya pelanggan akan menggunakan jasa kurir online, jadi mereka bahkan tidak akan bertatap muka dengan anda. Pelanggan hanya akan menilai produk yang mereka beli berdasarkan kualitas dan rasanya. Di sinilah keunggulan cloud kitchen, anda dapat mencurahkan seluruh perhatian dan tenaga untuk menjaga kualitas produk serta melakukan pengembangan menu.


Kelemahan Cloud Kitchen

Meskipun kelihatannya menguntungkan dan menarik cloud kitchen juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah standar kebersihan, banyak ditemui pada bisnis cloud kitchen yang sudah berjalan memiliki standar kebersihan yang berbeda-beda. Sebagai solusinya, anda dapat mempekerjakan chef atau barista yang memiliki sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) atau bahasa sederhananya sertifikasi kebersihan untuk pembuat makanan, sertfikasi ini bisa anda dapatkan sendiri dengan mengikuti pelatihan selama beberapa hari dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Yang kedua adalah cloud kitchen sangat bergantung dengan teknologi dalam operasionalnya terutama dalam pemesanan online, dengan begitu anda harus mendaftarkan merk anda ke beberapa platform pembelian makanan dan minuman online, kemudian juga melatih karyawan anda untuk mengoperasikan berbagai platform online tersebut. Kemampuan karyawan anda dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi ini menjadi penting karena akan berpengaruh pada ritme dan kecepatan kerja tim anda. 

Seringkali pelanggan menemukan pesanan yang tertukar, tertinggal, atau bahkan berbeda sama sekali dengan yang dipesan. Oleh karena itu, anda harus membuat SOP yang ketat untuk menjaga kualitas produk dan layanan yang anda berikan meskipun kak nesia diatas mengatakan bahwa anda tidak akan bertatap muka dengan pelanggan secara langsung, memberikan layanan yang memuaskan tetap penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis anda. SOP yang baik perlu diperhatikan dimulai dari pesanan yang masuk, pembuatan makanan dan minuman sesuai dengan pesanan dan standar kebersihan, sampai penyerahan pesanan ke kurir pengantar. Layanan yang memuaskan akan berdampak pada rating yang diberikan oleh pelanggan pada aplikasi seperti gofood atau grabfood, rating ini akan berdampak pada volume penjualan anda. 


Peluang Bisnis Cloud Kitchen di Indonesia

Pandemi Covid-19 memaksa pelanggan untuk mengubah perilaku pembeliannya, mereka yang tadinya suka nongkrong di luar sekarang dipaksa untuk #dirumahaja, lihat saja statistik penjualan e-commerce yang semakin meningkat selama tahun 2020-2021. Nah kejadian ini merupakan peluang bagi anda yang berencana membuka cloud kitchen. Karena tidak perlu keluar rumah, pelanggan dapat membeli makanan atau minuman dengan rasa aman, melalui platform online yang disediakan tentunya.

Banyak restoran yang sudah mulai beralih ke konsep cloud kitchen dimasa PSBB dan PPKM, karena selain menekan biaya operasional konsep ini juga memudahkan pelanggan yang ingin merasakan “makan diluar” tapi tetap dirumah aja. Konsep cloud kitchen diproyeksikan akan semakin berkembang karena pandemi Covid-19 yang telah mengubah pola dan perilaku pelanggan dan pandemi ini dapat dikatakan irreversible, sehingga pertumbuhan cloud kitchen akan terus meningkat.

Lihat saja korporasi besar seperti Grab dengan Grab Kitchennya yang sudah beroperasi sejak 2018, Gojek yang sangat ambisius dengan Rebel Foodsnya yang berencana memiliki 100 outlet cloud kitchen, Yummy Corp yang dimiliki oleh Ismaya Group. Nah, bagaimana sudah memutuskan bergabung dengan para korporasi tersebut atau membuat cloud kitchen sendiri ?

Hubungi Kami
Alamat : Jalan Beo No 38, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta
Email : andiglobalsoftmarketing@gmail.com
Telpon : 08112845174
Whatsapp : Hubungi Kami
Sosial Media :
Lokasi Kami
Copyright POSNESIA 2020 © All Right Reserved